Kepada Stalker(s)

Tolong teruskan hidup, jangan sebut (google) namaku~

Nak Kalau Pun Tak Boleh Ke?

Kau pernah menyesal dengan kehidupan ni? Kata orang, tak baik berkalau-kalau, bukan? Tapi kadang, kalau ni perlu sebenarnya. Tak banyak, mun...

Surat Kepada Tuan

Tuan, Sedikit kata yang mungkin tidak sempat saya sampaikan. Atau maaf, saya yang sengaja memilih untuk menghapus kesempatan itu. Maaf untuk...

Izinkanku Membebel (1)

Dua tiga hari ni, di media sosial kecoh tentang tiga hal yang biasa terjadi dalam masyarakat kita. Pertama, pekerja bujang yang emosi sebab ...

Simpan Sajalah.

Eksistensi. Kadang, banyak benda yang kita nak kongsi dengan kawan-kawan dengan berjumpa. Bersembang perihal semua benda dan yang tidak-tida...

Bisa Boleh Ke? Kalau Tak Bisa, Macam Mana?

Rajin betul aku update blog ni lately. Mungkin sebab aku dah mula slow down tweet on Twitter kot. So lepas cerita di entri aku yang lepas, a...

I Have To Ponder This Before It Eats Me. (Deactivate Twitter?)

Beberapa hari yang lepas aku ada terfikir tentang adakah aku perlu tone down dalam berpendapat, terutamanya tentang menulis pendapat di med...

Jihad dan Jujur.

Aku sebenarnya dah nak berhenti bercakap pasal ni. Tapi banyak betul ulasan orang lain di media sosial tentang perang tiga penjuru antara Na...

Kenapa Wanita Lambat Kahwin?

Semalam, kecoh di susur masa Twitter tentang sebuah pesanan motivasi dari seorang pakar mata tersohor di Malaysia tentang kenapa wanita lamb...

Duapuluh duapuluh satu.

  Azam tahun baru. Penat nak layan benda ni tiap-tiap tahun sebenarnya. Lagi-lagi kalau harapan kau terhadap hidup ni biasa-biasa saja. Nak ...