Ultah.

Hari ini, di tigapuluh tahun yang lalu, seorang ibu bermati-matian berperang dengan jerih dan sakit, di waktu pagi masih di dalam segelap-ge...

Menutup 2017.

Kurang dua puluh empat jam untuk tahun ini bertukar angka. Mungkin hari ini adalah saatnya untuk aku menoleh ke belakang, menghitung semua ...

Sungkawa.

Tanggal yang berulang di tiap tahun  selalu merobek kembali luka yang tak pernah sembuh. Genap sepuluh tahun merindu. Al-fa...

Menetapkan Garis : Bahagia Itu Relatif, Logika Harus Mutlak.

Bahagia itu relatif.  Cuma, harus diingat, mencukakan luka sendiri tidak akan sekalipun membuatmu bahagia. Mungkin dengan bersabar demi ke...

Stagnan.

Bercukup dan tak mengapa hanya satu jalan yang diambil orang malas untuk menyedapkan hati sendiri. Selebihnya mungkin akan berjanji kepada d...

Menjadi Peluru.

Sungguh kau tetap tidak akan tahu tentang ingatan-ingatan yang sedang cuba kurawat ini. Aku masih mengingati nama-nama mereka, bahkan tiap l...

Tigasatu Bulan Lapan.

E ngkau adalah malam yang menyejukkan bahang terpecahbelahnya suku dan puak. Padamu kusaksikan tenang pada gelora lautan perbalahan kuasa...